Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, pada musim ini mampu memenangi satu balapan seusai finis tercepat pada balapan MotoGP Argentina.
Namun setelah balapan di Autodromo Termas de Rio Honda, Argentina, pebalap berkebangsaan Inggris itu selalu gagal naik podium.
Pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018), Cal Crutchlow berhasil finis di urutan keempat di Sirkuit Barcelona, Catalunya.
Satu hari setelah balapan tersebut, para pebalap MotoGP kemudian mengikuti tes Catalunya, Senin (18/6/2018).
Pada tes tersebut, Cal Crutchlow berada di posisi keenam dengan waktu putaran 1 menit 39,727 detik.
(Baca Juga: Hobi Terjatuh, Marc Marquez Sanjung Fasilitas Kesehatan Baru MotoGP)
"Pada tes di sini motor bekerja sangat baik, tapi saya tidak mem-push waktu lap karena tidak diperlukan," kata Cal Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Feeling dengan ban depan Michelin baru berbeda. Ban baru memiliki kualitas positif dan negatif," ujarnya.
Pada tes tersebut, para pebalap tim Repsol Honda sempat menjajal komponen baru, diantaranya swingarm.
Kemudian soal sasis, Cal Crutchlow mengatakan jika Honda tidak mengubah sasis pada motor Honda RC213V sejak tahun 2016.
"Honda belum mengubah sasis dan desainnya selama beberapa tahun, tapi sasis itu bekerja. Perbaikan di satu sektor dapat memiliki kerugian di sektor lain," ujar pebalap penguji Honda.
(Baca Juga: Sepupu Maverick Vinales Tepis Anggapan Saudaranya Tertekan oleh Sosok Valentino Rossi)
Terbukti, meski menggunakan sasis tahun 2016, Marc Marquez berhasil memenangkan dua gelar juara dunia MotoGP terakhir (2016 dan 2017).
"Marc Marquez telah terbukti berkali-kali untuk dapat mendapatkan gelar. Honda tidak harus lebih baik, tetapi terus seperti ini," tuturnya.
Sementara itu, Honda memilih fokus untuk melakukan pengembangan pada mesin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar