Jorge Lorenzo membuat sebuah komentar menarik tentang masa lalu Valentino Rossi saat masih menjadi pebalap Ducati.
Setelah sukses meraih dua kemenangan beruntun, yakni pada MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya, performa Jorge Lorenzo kerap kali dibanding-bandingkan dengan Valentino Rossi saat masih berseragam Ducati.
The Doctor tercatat pernah membela tim Ducati pada musim 2011-2012 setelah pindah dari Yamaha.
Namun Valentino Rossi tampil kurang mengesankan bersama Ducati lantaran gagal meraih satu kemenangan pun.
Ketika diminta pendapatnya tentang perbandingan itu, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa motor Ducati pada era Valentino Rossi memang lebih sulit untuk ditunggangi.
"Saya pikir motor Ducati milik Rossi lebih rumit. Dari pengamatan saya seperti itu," kata Lorenzo yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Lebih lanjut, pebalap asal Spanyol ini menambahkan bahwa motor Ducati yang saat ini ditungganginya adalah motor yang paling berkembang.
"Sekarang, Ducati era saya, adalah yang paling komplit," tutur Lorenzo.
(Baca juga: Danilo Petrucci: Menakutkan saat Melihat Sensor Suhu Ban di MotoGP Catalunya)
Jorge Lorenzo juga tak lupa melemparkan pujian untuk sang juara dunia sembilan kali itu.
Sembari memuji, ternyata Lorenzo juga meluncurkan candaan yang mengarah kepada bosnya di tim Ducati saat ini, Claudio Domenicali.
"Valentino Rossi adalah seorang pebalap yang hebat, maaf bukan pebalap hebat tetapi seorang juara," ujar Lorenzo dengan tertawa.
(Baca juga: Maverick Vinales: Hubungan Buruk Rossi dan Marquez Itu Ulah Media)
Sebelumnya, Lorenzo diberikan kritikan pedas dari bosnya itu ketika belum mampu memberikan satu kemenanganpun bagi Ducati.
Claudio Domenicali saat itu mengatakan bahwa Lorenzo adalah seorang pebalap hebat, namun Ducati, khususnya para teknisi, kecewa tidak mampu memaksimalkan bakat sang pebalap.
Mendengar kritikan tersebut, Jorge Lorenzo membalasnya dengan ucapan, "Saya bukan pebalap hebat, tapi saya seorang juara dunia," ucapnya saat itu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar