Mantan pebalap Aprilia Gresini, Sam Lowes, memberikan penilaiannya terhadap dua pebalap Moto2 yang bersaing pada musim ini, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia.
Dua nama tersebut memang menjadi kandidat kuat dalam persaingan gelar juara dunia Moto2 bersama Miguel Oliveira dan Lorenzo Baldassarri.
Sam Lowes memberikan kritikan kepada Alex Marquez, yang merupakan adik kandung Marc Marquez, yang dinilai tak kunjung mampu menorehkan hasil yang bagus.
Padahal Alex Marquez sudah bergabung dengan tim Marc VDS sejak tahun 2015 dan memiliki motor yang tergolong kompetitif.
(Baca Juga: Kepala Kru Johann Zarco Ungkap Penyebab Yamaha Puasa Kemenangan)
"Alex Marquez tampil cepat. Dia telah berada di tim terbaik untuk waktu yang sangat lama dan mengendarai motor terbaik," kata Sam Lowes dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Meskipun demikian, dia tidak selalu ada di sana (posisi depan). Ini bukan pencapaian spesial menurut saya," lanjutnya.
Musim lalu Marquez tercatat hanya mampu mengakhiri musim di peringkat empat, atau kalah dari rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang menjadi juara dunia Moto2.
Sedangkan pada musim ini, Alex Marquez belum sekali pun memenangkan balapan dari tujuh seri Moto2 yang telah berlangsung.
Pada lain sisi, Sam Lowes justru memberikan sanjungan kepada anak didik Valentino Rossi yang juga tampil di ajang Moto2, Francesco Bagnaia.
"Bagnaia menurut saya adalah pebalap terkuat saat ini (di Moto2). Miguel Oliveira juga sangat solid di trek, terutama saat perlombaan, dia selalu all out," ujar Sam Lowes lagi.
(Baca Juga : Jadwal F1 GP Prancis 2018 - Terpaut Satu Poin, Persaingan Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton Bakal Berlanjut di Le Castellet)
Francesco Bagnaia dan Miguel Oliveira memang sedang bersaing ketat pada tabel kejuaraan dunia Moto2 2018.
Bagnaia saat ini memimpin klasemen dengan torehan 119 poin, sementara Oliveira menempel tepat di bawahnya dengan raihan 118 poin.
Sementara itu, Alex Marquez berada di peringkat tiga dengan perolehan 94 poin.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar