Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai tidak tertutup kemungkinan para pebalap tim satelit bisa menjadi juara dunia MotoGP.
Sejauh ini, persaingan gelar juara dunia mayoritas masih menjadi milik para pebalap tim pabrikan.
Hal itu tak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh pabrikan kepada pebalap tim pabrikan, sehingga bisa meraih hasil maksimal.
Adapun untuk pebalap tim satelit, meski juga mendapatkan beberapa update dari pabrikan, skalanya terbilang kecil alias tidak berpengaruh banyak.
Kendati begitu, Cal Crutchlow yakin bahwa pebalap tim satelit bisa saja merengkuh gelar juara dunia MotoGP jika diberikan dukungan penuh oleh pabrikan.
"Saya pikir ada kemungkinan bahwa seorang pebalap dapat memenangkan kejuaraan dunia dari tim satelit," kata Crutchlow yang dikutip BolaSport.com dari AS.
"Jika anda memiliki dukungan dari pabrikan dan hasilnya bagus, tentu saja itu mungkin," ucap mantan pebalap Yamaha Tech3 itu lagi.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Ungkap Perbedaan Motor Tunggangannya dengan Milik Duo Repsol Honda)
Berbicara tentang pebalap tim satelit yang mampu merengkuh gelar juara dunia di kelas premier (GP500/MotoGP), kali terakhir yang bisa melakukannya adalah Valentino Rossi pada tahun 2001.
Saat itu, Rossi berhasil menjadi juara dunia pada musim keduanya di kelas premier bersama tim Nastro Azzuro yang merupakan tim satelit Honda.
Meski hanya tim satelit, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu mendapatkan dukungan penuh dari HRC (Honda Racing Corporation).
Alhasil, Rossi bisa menjadi juara dunia setelah 15 kali naik podium dan memenangkan 11 dari 16 balapan pada musim balap tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | As.com |
Komentar