Adik Marc Marquez, Alex Marquez, terancam harus menunda impiannya untuk tampil di kelas MotoGP.
Hal ini seiring dengan ketidakpastian masa depan tim yang dibelanya, Marc VDS, untuk kembali turun di kelas MotoGP pada musim depan.
Seperti diketahui, kisruh internal yang melibatkan pemilik tim, Marc van der Straten, dan Michael Bartholemy membuat nasib Marc VDS berada di ujung tanduk.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Butuh Beberapa Hari untuk Mencerna Bencana di Catalunya)
Padahal antara Alex Marquez dan Michael Bartholemy memiliki kesepakatan bahwa masa depan adik Marc Marquez itu harus diputuskan pada akhir Juni.
Jika benar Marc VDS akan menarik timnya dari kelas MotoGP, hal itu bisa menghambat keinginan Alex Marquez untuk mengikuti jejak kakanya hingga dua tahun ke depan.
Adapun untuk sementara ini slot pebalap yang masih belum terisi dimiliki oleh tiga tim independen yaitu tim Aspar Racing, Avintia Racing, dan LCR Honda.
Aspar Racing kemungkinan akan diambil slotnya untuk tim satelit Yamaha, yang didukung Petronas, dan akan menurunkan duet Dani Pedrosa-Franco Morbidelli.
Sedangkan tim LCR Honda kemungkinan besar juga akan mempertahankan Takaaki Nakagami pada musim depan.
Sehingga hanya tim Avintia Racing saja yang masih memiliki satu slot tersisa, itupun jika Tito Rabat tidak dipertahankan.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2018 - Pembuktian Jorge Lorenzo di Tengah Kedigdayaan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
Alex Marquez memiliki nasib yang kurang beruntung seperti sang kakak, yang mana pada usia yang sama, Marc Marquez sudah memenangkan dua gelar juara dunia MotoGP.
Selain itu, dua mantan rekan satu tim Alex Marquez telah promosi ke kelas MotoGP terlebih dahulu, yakni Tito Rabat dan Franco Morbidelli.
Sementara rekan satu timnya saat ini, Joan Mir, sudah memastikan diri mendapat promosi ke kelas MotoGP pada musim 2019 bersama Suzuki Ecstar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar