Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, membeberkan sumber permasalahan yang membuatnya tidak dapat meraih kemenangan pada balapan seri kedelapan MotoGP Belanda.
Setelah memenangkan balapan saat seri perdana di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Andrea Dovizioso kemudian belum meraih kemenangan.
Bahkan pebalap berkebangsaan Italia itu sudah tiga kali gagal finis akibat terjatuh saat balapan di Spanyol, Prancis, dan Catalunya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Angkat Bicara soal Manuvernya kepada Valetino Rossi)
Adapun podium terakhir yang berhasil di peroleh Andrea Dovizioso adalah saat finis di urutan kedua di Sirkuit Mugello, Italia.
Sedangkan saat menjalani balapan MotoGP Belanda, Minggu (1/7/2018), Dovizioso hanya mampu finis di urutan keempat.
Mengenai hasil yang didapatnya di Sirkuit Assen, Dovizioso mengeluhkan ban Michelin yang dianggapnya berbeda dengan tahun lalu.
"Saya puas dengan gaya balap saya dalam perlombaan. Tapi kami harus hati-hati dan menghemat ban belakang, meski kami memilih ban hard," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Perbedaannya dengan ban tahun 2017 adalah sekarang kami menjadi berantakan jika kehilangan grip pada akhir balapan. Tahun lalu kami mampu mengendalikan ban dan masih cepat pada akhir balapan," lanjutnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar