Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menganggap kemenangan di Sirkuit Assen, Belanda, sebagai kemenangan penting.
Marc Marquez berhasil memutus tren positif Jorge Lorenzo (Ducati) usai memenangi balapan MotoGP Belanda, Minggu (1/7/2018).
Kemenangan di Assen menjadi kemenangan keempat yang diraih Marc Marquez pada musim 2018.
Selain itu, kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan keduanya saat balapan di Sirkuit Assen sejak terakhir kali pada 2014.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu mengakui jika balapan kemarin merupakan balapan yang sulit.
(Baca Juga: VIDEO - Momen Ketika Valentino Rossi Kesal kepada Andrea Dovizioso usai Balapan MotoGP Belanda)
"Ketika anda memimpin kejuaraan dan berjuang untuk gelar, anda lebih memilih untuk menghindari balapan dengan begitu banyak duel," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya tidak ingin mencapai lap terakhir sebagai bagian dari grup yang ketat, karena anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi. Pada akhirnya, saya bisa membuat gap dan menang," tuturnya.
Bahkan saking ketatnya balapan, Marc Marquez sempat terlibat kontak dengan Alex Rins dan Maverick Vinales.
Balapan kemarin kembali mengingatkan Marquez dengan balapan di Sirkuit Philip Island, Australia, tahun lalu.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Beberkan Biang Keladi Kegagalannya Naik Podium di Assen)
"Kemenangan ini mengingatkan saya pada seri Australia tahun 2015 dan 2017, nilainya jauh lebih banyak dari 25 poin," ujar The Baby Alien.
"Begitu banyak overtake, saya masih bertanya-tanya bagaimana Jorge Lorenzo melewati saya dan hal yang sama berlaku kepada Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi," lanjutnya.
Kemenangan di Sirkuit Assen membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara pebalap MotoGP dengan raihan 140 poin.
Marquez memiliki keunggulan 41 poin atas Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berada di peringkat kedua.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOone.com |
Komentar