Andrea Dovizioso (Ducati) masih tidak terima dengan kritikan yang dilontarkan oleh Valentino Rossi setelah menjalani balapan di MotoGP Belanda 2018, Minggu (1/7/2018).
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Assen itu, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi berduel sengit untuk merebutkan posisi kedua pada dua lap tersisa.
Saat itu, Dovizioso yang berada di posisi ketiga mencoba untuk melakukan overtake atau menyalip Rossi di tikungan pertama.
Tetapi, keduanya kemudian melebar sehingga membuat Andrea Dovizioso melorot ke posisi keempat sementara Valentino Rossi ke posisi lima.
Seusai balapan, Rossi menyebut manuver yang dilakukan kompatriotnya tersebut adalah tindakan yang bodoh.
"Manuver Dovizioso tidak cerdas secara strategi karena kami berdua berpotensi finis podium. Tetapi, gara-gara itu kami kehilangan banyak hal. Jadi itu memalukan," ucap Rossi saat itu yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
Menanggapi komentar The Doctor, Dovizioso lagi-lagi mengungkapkan pembelaannya atas aksinya di MotoGP Belanda 2018.
"Dia mengatakan bahwa manuver saya saat menyalip itu tidak cerdas, namun itu menyebabkan hasil buruk untuk dia dan bukan untuk saya," ujar Dovizioso.
Pemilik nomor balap 04 ini juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya melakukan manuver tersebut.
(Baca juga: Valentino Rossi Gagal Raih Podium, Direktur Yamaha Salahkan Andrea Dovizioso?)
"Pada (dua) lap terakhir saya hampir mencapai batas lintasan dan saya harus terus melaju sebisa mungkin," ungkap Andrea Dovizioso memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | marca.com, crash.net |
Komentar