Jack Miller memberikan pengakuan tentang masa depan kariernya bersama tim Pramac Racing.
Setelah dirumorkan bakal menjadi tandem Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati, Jack Miller ternyata masih tetap bakal menjadi pebalap andalan tim Pramac Racing untuk MotoGP 2019.
Namun demikian, pebalap asal Australia itu masih memiliki kesempatan untuk naik kasta ke tim pabrikan Ducati pada musim 2020 nanti.
Hal tersebut dapat terjadi karena Danilo Petrucci yang sudah resmi akan menjadi pebalap Ducati pada musim depan hanya menginginkan kontrak selama satu tahun.
Jack Miller yang akan menjadi pebalap utama Pramac Racing pun merasa bakal mendapat tekanan besar pada gelaran MotoGP 2018.
"Saya sangat bersemangat berada di sini lagi (Pramac Racin) tahun depan dan juga masih berkesempatan ke pabrikan Ducati," kata Miller yang dilansir BolaSport.com dari Autosport.
"Ada banyak tekanan di pundak saya untuk sisa musim ini di mana kami juga sudah menatap tahun depan lebih awal," ujar Jackass menambahkan.
(Baca juga: Valentino Rossi Soroti Kecepatan Motor Yamaha M1 Miliknya)
Jack Miller menambahkan bahwa ada beban tersendiri ketika dirinya ditinggal oleh Danilo Petrucci ke tim pabrikan Ducati mulaih tahun depan.
Tekanan itu timbul tak lepas dari tuntutan tim yang ingin terus mengembangkan motor Ducati dari tim Pramac Racing.
"Mengetahui saya akan tetap di Pramac Racing di musim 2019 sudah menambah tekanan dan memberikan gangguan. Jadi saya harus bersiap dari sekarang," tutur Jack Miller.
Pada musim depan, Jack Miller bakal didampingi pebalap rookie yang pada musim ini masih beraksi di ajang Moto2, Francesco Bagnaia.
Rasanya wajar jika harapan Pramac Racing bakal dibebankan pada pundak Miller melihat faktor pengalaman yang lebih unggul dibandingkan Bagnaia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar