Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andrea Dovizioso Kalah karena Kehilangan Senjata Andalannya Musim Lalu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 5 Juli 2018 | 14:44 WIB
Marc Marquez (#93/Repsol Honda) bersaing dengan Andrea Dovizioso (#04/Ducati) pada balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo (8/4/2018).
DOK. MOTOGP
Marc Marquez (#93/Repsol Honda) bersaing dengan Andrea Dovizioso (#04/Ducati) pada balapan MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo (8/4/2018).

Musim kejuaraan 2018 tidak berjalan mulus bagi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, setelah terseok-seok dalam delapan seri balap yang telah berlangsung.

Andrea Dovizioso memang memulai kejuaraan dengan kemenangan, sayangnya pebalap asal Forli tersebut tidak dapat mengulanginya dan berkali-kali kalah saing dengan rivalnya.

Dovizioso mengatakan bahwa alasan dirinya tidak dapat mereplika torehannya musim lalu adalah karena masalah masa pakai ban yang memburuk.

Jika pada musim lalu manajemen ban menjadi senjata Ducati, bahkan dengan tipe ban lunak sekalipun, musim ini Dovizioso kesulitan untuk tidak menghabiskan bannya sebelum balapan berakhir.

Termasuk pada balapan terakhir di Assen (MotoGP Belanda). Dovizioso yang awalnya dijagokan pada penghujung balapan lantaran memasang ban keras, justru melempem dan kesulitan untuk sekedar mengamankan posisi podium.

"Kami kalah di delapan lap terakhir, saya benar-benar kehilangan traksi," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Perbedaan dengan tahun lalu adalah (sekarang) ketika saya kehilangan grip pada penghujung balapan, kami benar-benar tidak bisa apa-apa," tutur dia.

Dovizioso menjelaskan bahwa tahun lalu dirinya lebih mudah untuk mengatur pemakaian ban dan tampil cepat pada lap-lap terakhir. Namun, dia kehilangan kelebihannya tersebut pada musim ini.

(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Kena Comeback, Anthony Gagal Balas Dendam ke Momota)

Kekurangan tersebut membuat Dovizioso kesulitan bersaing dalam persaingan gelar juara. Dia bahkan kini baru mengumpulkan 79 poin dan tertinggal sejauh 61 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez (Repsol Honda).

Menanggapi situasi yang tidak menguntungkan itu, Dovizioso percaya bahwa gelar juara masih dapat diraih dengan satu syarat.

"Jika Anda tidak bagus di setiap aspek, Anda tidak dapat benar-benar bersaing dengan Marc ketika dia punya banyak poin," kata Dovizioso memungkasi.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Lewat Planet Persib, Bobotoh Bisa Bantu Perekonomian Persib

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X