Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, memberikan tanggapan perihal keluhan Maverick Vinales.
Penampilan Maverick Vinales musim ini belum memuaskan karena baru dua kali naik podium dari delapan seri balap pada kejuaraan MotoGP musim 2018.
Bahkan kemenangan terakhir yang diperoleh mantan pebalap tim Suzuki Ecstar itu terjadi saat balapan GP Prancis tahun lalu.
Hasil kurang bagus itulah yang membuat Maverick Vinales selalu mengeluh kepada Yamaha.
Mengenai hal tersebut, Massimo Meregalli angkat bicara dengan menyebut kesalahan juga ada pada Maverick Vinales.
"Tidak pernah mudah menangani situasi seperti ini. Dia muda dan memiliki keinginan ekstrem untuk meraih kemenangan," kata Massimo Meregalli dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Lebih lanjut, Massimo Meregalli juga mengatakan jika pebalap berkebangsaan Spanyol itu sebagai sosok yang bandel.
"Terkadang dia tidak mendengarkan atau menunggu cukup lama untuk menemukan akar masalah. Hanya dengan begitu dia tenang," ujar Meregalli.
"Kami tahu itu dan menghormatinya sebagai pebalap. Kami mencoba menunjukkan kepadanya bagaimana dia harus menghadapi situasi seperti itu," lanjutnya.
(Baca Juga: Sang Ayah Tegaskan Valentino Rossi Masih Haus Gelar Juara Dunia)
Musim ini Yamaha memang tengah dilanda krisis usai mengalami puasa kemenangan dalam 18 seri balap terakhir.
Dari delapan seri balap musim ini, Valentino Rossi dan Maverick Vinales hanya mampu menyumbangkan enam podium.
Sirkuit Assen di Belanda yang sedianya menjadi salah satu harapan bagi Yamaha tidak dapat membantu mereka merebut kemenangan.
Vinales hanya finis di posisi ketiga sedangkan Rossi mengakhiri balapan GP Belanda dengan menempati posisi keempat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar