Mantan pebalap GP500, Wayne Gardner, memprediksi relasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan memburuk pada musim depan.
Hal ini tak lepas dari kepastian Jorge Lorenzo menggantikan Dani Pedrosa sebagai tandem Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Lorenzo tentu bakal membuktikan kalau dia masih menjadi pebalap papan atas seusai karier yang kurang mulus bersama Ducati.
Tentu ambisi yang dimiliki Lorenzo bakal menjadi ancaman bagi Marquez yang selama ini lebih dominan daripada Pedrosa.
(Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Meniru Valentino Rossi)
"Itu sangat menarik. Di atas semua dinamika dalam tim, Marquez dan Lorenzo mungkin berteman sekarang, tetapi mereka mungkin tidak berteman pada tahun depan," kata Wayne Gardner yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya pikir akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk melihatnya dari luar. Pabrikan lain harus mengantisipasinya, karena sekarang mereka (Repsol Honda) memiliki dua pebalap tercepat. Pedrosa tidak sekuat Lorenzo di masa lalu," ucap dia.
Rekam jejak Jorge Lorenzo memang memperlihatkan bahwa dia memiliki relasi yang kurang baik dengan rekan satu timnya, seperti yang pernah terjadi dengan Valentino Rossi di Yamaha.
Namun, jika tim Repsol Honda mampu menjaga Lorenzo dan Marquez, itu akan membuat pabrikan Jepang sulit dikalahkan.
"Saya yakin Honda akan berusaha menjaga tim dengan dua kuda jantan di kandang selama perjalanan ini. Itu akan sangat menarik. Jika mereka berhasil, maka itu akan menjadi tim yang hebat," ujar Wayne Gardner.
"Namun, kita tidak boleh meremehkan Ducati, Yamaha, dan Suzuki. Mungkin ada beberapa kejutan. Honda mungkin memiliki pebalap yang lebih baik, tetapi yang lain juga bisa menjadi lebih kuat," kata dia.
(Baca juga: Promotor Eropa Anggap Positif Keinginan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP)
Musim depan, tim Repsol Honda akan memiliki dua pebalap yang sudah memenangkan 11 gelar juara dunia jika digabungkan.
Jumlah tersebut mengalahkan duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang memiliki sepuluh gelar juara dunia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar