Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda MotoGP Jelaskan Perbedaan Motor di Kelas Premier

By Samsul Ngarifin - Senin, 9 Juli 2018 | 14:07 WIB
Wayne Gardner, Mick Doohan, dan Casey Stoner.
DOK. MOTOGP
Wayne Gardner, Mick Doohan, dan Casey Stoner.

Legenda MotoGP, Wayne Gardner (Australia) mengungkapkan perbedaan antara motor 2-tak dan motor 4-tak di kelas premier.

Sebelum era MotoGP dimulai, motor yang digunakan oleh para pebalap di kelas premiere adalah motor 2-tak dengan kapasitas mesin 500cc.

Pada 2002, saat GP500 berganti menjadi MotoGP, mesin 4-tak berkapasitas 1.000cc mulai diperkenalkan.

Hingga saat ini, motor yang digunakan di kelas MotoGP menggunakan mesin 4-tak dan telah tiga kali mengalami perubahan kapasitas mesin (800cc, 990cc, dan 1.000cc).

Wayne Gardner mengatakan jika motor 2-tak lebih liar daripada mesin 4-tak.

"Satu-satunya perbedaan adalah bahwa motor kami sangat agresif," kata Wayne Gardner dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Kami sering menabrak dan melukai diri sendiri lebih sering. Mesin 4-tak, 70 persen lebih mudah dikendarai daripada mesin 2-tak," tuturnya.

(Baca Juga: Bos Tim Moto3 Angkat Topi dengan Komitmen Valentino Rossi kepada Pebalap Muda)

Hingga saat ini, hanya Valentino Rossi yang mampu memenangkan gelar juara dunia menggunakan mesin 2-tak (2001) dan 4-tak (2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).

Motor saat ini yang semakin canggih membuat resiko terjadinya kecelakaan menjadi semakin kecil.

"Sekarang ada lebih sedikit kecelakaan. Kontrol traksi mencegah hal itu. Anda telah membalap selama bertahun-tahun, tetapi anda sering melukai diri sendiri," ujar Wayne.

"Pada titik tertentu anda tidak lagi memiliki keinginan untuk terus-menerus terjatuh. Ini tidak terjadi lagi, karena motor lebih mudah dikendarai," lanjutnya.

Motor yang lebih bersahabat dianggap oleh Wayne Gardner sebagai salah satu faktor pebalap memiliki karier panjang.

Seperti Valentino Rossi yang masih mampu kompetitif diusia 39 tahun dan telah berkarier di balap motor Grand Prix sejak 1996.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia dan Vietnam Senasib, Sama-sama Jadi Musafir di Fase Grup ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136