Max Biaggi memang sempat menjadi ikon rival Valentino Rossi dalam persaingan gelar juara MotoGP satu dekade lalu, tetapi hal tersebut sebenarnya tidak pernah dia cita-citakan.
Max Biaggi yang merupakan juara dunia kelas 250 cc sebanyak empat kali dan juara dunia World Superbike (WSBK) sebanyak dua kali mengaku tidak pernah punya cita-cita menjadi pebalap.
Pebalap berjulukan The Roman Emperor itu mengatakan bahwa dia sangat ingin menjadi pemain sepak bola profesional.
(Baca juga: Soal Peranti Elektronik, Ayah Valentino Rossi Nilai Yamaha Terlalu Jujur)
Biaggi lalu menceritakan bahwa saat dia masih muda, fokusnya tercurah 100 persen untuk menjadi pemain sepak bola.
"Ketika saya masih seorang anak, itu semua (karier balapan) berjalan dengan sangat panjang," kata Biaggi yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya sepenuhnya fokus pada sepak bola dunia, tetapi tiba-tiba pada umur 17 tahun saya menjelajahi dunia balapan," ujar Biaggi menambahkan.
Diakui Max Biaggi, usianya tersebut terbilang terlambat untuk memulai perjalanan karier balap.
Meski begitu, Biaggi tak bisa membantah kalau dia kemudian jatuh cinta dengan dunia balapan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar