Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, percaya jika Valentino Rossi masih merupakan pebalap nomor satu.
Namun, hal itu bisa terjadi jika motor MotoGP tidak banyak mengandalkan perangkat elektronika seperti sekarang.
Valentino Rossi yang sudah turun di kelas premier sejak era motor 2-tak tampak kesulitan untuk beradaptasi dengan motor saat ini.
Hal ini ditambah fakta bahwa Yamaha masih belum mampu mengatasi permasalahan pada perangkat elektronik produksi Magneti Marelli.
Casey Stoner menilai jika mantan musuh bebuyutannya itu memiliki kesamaan dengan dirinya.
(Baca Juga: Casey Stoner: Tak Mungkin Andrea Dovizioso Bisa Dapat Gelar Juara Musim Ini)
"Dia seperti saya, jika bukan karena semua elektronik yang mengelola motor dan kekuatan hanya dikontrol oleh pergelangan tangan pebalap yang tepat, Rossi akan tetap menjadi nomor satu di trek," kata Casey Stoner dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Sebagai informasi, Valentino Rossi terakhir kali mampu mengakhiri musim dengan menjadi juara dunia pada 2009.
Adapun prestasi terbaiknya sejak saat itu hanya menjadi runner up MotoGP pada tahun 2014, 2015, dan 2016.
Di sisi lain, Casey Stoner yang notabene lebih muda dari Rossi memilih pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar