Banyak spekulasi yang berkembang setelah Dani Pedrosa (Repsol Honda) memutuskan untuk pensiun di ajang MotoGP pada musim depan.
Dani Pedrosa membuat keputusan pensiun saat menjalani sesi konferensi pers di Sachsenrin, Jerman pada Kamis (12/7/2018), jelang seri MotoGP Jerman.
Salah satu spekulasi yang berkembang di berbagai kalangan adalah tim Repsol Honda sudah sengaja membuang Dani Pedrosa yang perjalanan kariernya terbilang loyal.
Menanggapi isu tersebut, melalui kepala Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata, pihak dari tim Repsol Honda akhirnya buka suara.
Pihak tim Repsol Honda membantah dengan tegas isu yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah mendepak Pedrosa.
Tetsuhiro Kuwata menegaskan bahwa Pedrosa-lah yang sudah membuat keputusan untuk tidak bersama lagi dengan tim Repsol Honda.
"Setelah Dani Pedrosa membuat keputusan untuk meninggalkan HRC, kami menerima keputusan ini karena kami menghormati dirinya," kata Kuwata yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dan setelah itu, kami mulai berpikir tentang para pebalap lain (untuk menggantikan Pedrosa), jadi kami membuat keputusan beberapa hari setelah Dani Pedrosa menyampaikan pilihannya itu," ujar Kuwata menambahkan.
Sebelumnya, tim Repsol Honda mengumumkan bahwa kontrak Dani Pedrosa tidak diperpanjang untuk musim 2019 nanti.
(Baca juga: Dituding Jadi Penyebab Pedrosa Pensiun, Begini Jawaban Lorenzo)
Setelah itu, tim pabrikan asal Jepang itu membuat keputusan untuk merekrut Jorge Lorenzo dari Ducati selang beberapa hari dari pengumuman tidak diperpanjangnya kontrak Dani Pedrosa.
Hal tersebut menimbulkan efek domino dengan berbagai spekulasi yang salah satunya sudah dibantah oleh tim Repsol Honda sendiri.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | marca.com |
Komentar