Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku cukup puas dengan hasil kualifikasi MotoGP Jerman 2018 yang digelar pada Sabtu (14/7/2018).
"Pada hari kedua, kami lebih baik dibandingkan kemarin karena keseimbangan motor bisa bekerja, kecepatan kami juga meningkat," kata Rossi mengomentari capaian yang berhasil diraihnya pada sesi kualifikasi dilansir BolaSport.com dari Crash.
Pada kualifikasi (Q2) yang digelar di Sirkuit Sachsenring, pebalap yang kerap dijuluki The Doctor tersebut berhasil finis di urutan keenam.
Bagi Rossi, hasil pada hari Sabtu lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Perasan Pemain Ini Campur Aduk Usai Taklukkan Unggulan Teratas di Sektor Tunggal Putri)
Pada Jumat (13/7/2018), Rossi finis di urutan ke-17 saat latihan kedua (Free Practice/FP) dan membuatnya menyalahkan Yamaha karena dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah akselerasi yang sudah disoroti The Doctor sejak Agustus 2017.
Sampai dengan sekarang, Rossi masih bersabar menunggu peningkatan motor Yamaha yang ditungganginya.
Kesabaran Rossi berbuah sedikit saat mampu finis di urutan keempat pada FP3 yang membuatnya mengamankan akses langsung ke Q2.
"Di sesi kualifikasi, saya sudah sedikit lebih kompetitif. Kecepatan saya tidak terlalu buruk, juga bukan dalam kondisi terbaik," lanjut Rossi.
"Tetapi memulai di baris kedua sangat penting untuk balapan, karena pasti start dan lap pertama di Sachsenring akan sangat penting," ujar pebalap berkebangsaan Italia tersebut.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Pemain Ini Alami Nasib yang Sama dengan Gregoria Mariska Tunjung)
Setelah melihat hasil pada sesi kualifikasi, Rossi menekankan tentang pentingnya pemilihan ban.
"Akan sangat penting untuk membuat pilihan ban yang tepat. Kami masih belum tahu ban belakang mana yang terbaik," ujar Rossi menjelaskan.
"Sebelum balapan, kami akan memeriksa ban, dan saya pikir ban akan sangat penting, karena saya pikir paruh kedua lomba akan sulit untuk semua pebalap," tutur Rossi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar