Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menjelaskan bagaimana dia mengakali masalah elektonik di motor tunggangannya.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi sudah mengeluhkan masalah elektronik di motor Yamaha sejak pertengahan musim lalu.
Gara-gara kendala tersebut, Vinales dan Rossi tercatat telah puasa kemenangan seri balap dalam satu tahun terakhir.
Baik Vinales dan Rossi, keduanya mengeluhkan ketahanan ban belakang yang sering aus padahal balapan belum berakhir.
Di lain sisi, Yamaha masih belum memberikan solusi untuk permasalahan pada bagian elektronik motor mereka.
Untuk mengakali kelemahan tersebut, Vinales pun mengaku sedikit mengubah gaya balapnya.
"Sejujurnya saya sekarang banyak memusatkan perhatian pada gaya berkendara untuk mencoba membawa motor secara maksimal atau menyiapkan sedikit apa yang kami butuhkan dengan gaya berkendara," kata Maverick Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi saya benar-benar fokus pada itu. Saya tidak fokus pada hal lain, saya ingin memperbaiki diri, mencoba membuat motor seperti yang saya inginkan," tutur pebalap Spanyol itu.
Pergerakan lambat Yamaha untuk mengatasi masalah elektronik motor membuat Maverick Vinales baru mengoleksi dua podium pada MotoGP 2018.
Hal ini berbanding terbalik dengan hasil musim lalu ketika dia berhasil memenangi tiga balapan pada periode yang sama.
(Baca juga: MotoGP Jerman 2018 - Jorge Lorenzo Berang Dibuntuti Danilo Petrucci saat Kualifikasi)
"Saya sedikit berubah, mencoba jauh lebih lancar dengan gas, melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh elektronik," ujar Vinales.
"Saya mencoba yang terbaik setiap waktu, dan saya pikir trek demi trek kami selalu meningkat," tutur dia.
Maverick Vinales dan para pebalap MotoGP lain akan menjalani balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (15/7/2018).
Dia akan memulai balapan dari posisi keempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar