Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku heran dengan hasil balapan MotoGP Jerman 2018 yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018).
Cal Cruthclow memulai balapan dengan baik setelah menempati urutan kelima dan hanya terpaut 0,9 detik dari posisi depan pada awal balapan.
Namun petaka datang pada lap kesepuluh ketika pebalap berkebangsaan Inggris itu kehilangan grip pada ban depan di tikungan 12.
Pada balapan kemarin, Cal Crutchlow menggunakan ban depan berkompon hard dan soft untuk belakang, seperti milik Marc Marquez.
"Setiap waktu saya mengalamai selip pada ban depan, saya tidak tahu kenapa," kata Cal Crutchlow dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tiga lap sebelumnya (sebelum terjatuh), saya mengerem lebih dalam di tikungan dan lebih cepat, tapi saat itu tidak menimbulkan masalah," lanjutnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kelebihan Motor Yamaha daripada Ducati)
Cal Cructhlow menilai jika tekanan udara pada ban depan sempat meningkat, terlebih pada ban depan bagian kiri.
Tujuh tikungan kiri beruntun membuat temperatur pada ban bagian kiri meningkat sehingga dirinya kehilangan grip.
Crutchlow pun mengaku sangat kecewa harus menutup paruh pertama musim ini dengan hasil buruk seperti itu.
"Tim, saya, dan motor sebenarnya sudah bekeja sangat baik, jadi saya kecewa untuk pergi liburan musim panas dengan terjatuh saat balapan. Sekarang saya harus menatap Brno," ujar Crutchlow.
Adapun Marc Marquez yang menggunakan kombinasi ban hard-soft berhasil memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring.
Sedangkan pebalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, finis di urutan delapan dan berada jauh di belakang Marquez lantaran terpaut sekitar tujuh detik dari pebalap di urutan lima.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | speedweek.com |
