Pebalap juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, kerap kali menjadi panutan bagi para pebalap saat ini.
Dilihat dari usia yang sudah hampir kepala empat, Valentino Rossi mengundang kekaguman karena masih dapat tampil kompetitif dengan pebalap lain yang lebih muda.
Mengenai performanya yang terus terjaga, Valentino Rossi mengungkapkan hal yang menjadi motivasinya saat menghadapi seri balap MotoGP.
"Sebenarnya, saya merasa sangat bagus secara fisik, saya mempunyai sebuah kehidupan yang biasa, dan juga banyak berlatih," kata Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
Lebih lanjut, Rossi juga mengungkapkan bahwa dia justru mendapat penguatan setelah berurusan dengan masalah cedera kaki.
Pada akhir Agustus 2017, Rossi mengalami kecelakaan saat berlatih enduro. Musibah itu membuat kaki kanannya retak dan harus menepi selama 20 hari lebih.
Namun, Rossi mengaku bersyukur kondisi tubuhnya mampu menjalani pemulihan dengan cepat berkat kondisi fisik yang bagus.
"Saya ingat tahun lalu ketika kaki saya patah di Misano, saya membutuhkan lebih sedikit waktu untuk memulihkannya dibandingkan sepuluh tahun yang lalu saat saya mendapat cedera yang sama," ujar Rossi.
"Pemulihan yang berjalan cepat itu sudah memberikan saya kepercayaan diri," tutur pebalap Movistar Yamaha itu.
(Baca juga: Marc Marquez: Berdamai dengan Valentino Rossi? Itu Tergantung)
Sementara, khusus untuk MotoGP Jerman pada hari Minggu (15/7/2018), The Doctor mengaku mendapat suntikan motivasi dari sang adik yakni Luca Marini.
Sebelum balapan kelas para raja digelar, Marini berhasil merebut podium pertamanya di ajang balapan grand prix dengan menempati posisi finis ketiga pada GP Jerman.
"Podium yang diperoleh adik saya, Luca Marini, di Moto2 juga memberikan saya motivasi yang lebih besar," terang Rossi.
Valentino Rossi yang sukses meraih posisi dua di MotoGP Jerman berhak mendapatkan tambahan poin sebesar 20 angka.
Akan tetapi tambahan poin tersebut masih belum dapat membuatnya memperkecil jarak poin dengan pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar