Direktur tim Repsol Honda Alberto Puig membeberkan kronologi pergantian Dani Pedrosa dengan Jorge Lorenzo untuk mengarungi MotoGP 2019.
Alberto Puig mengatakan bahwa proses tersebut dimulai setelah tim yang dia pimpin memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Dani Pedrosa.
Sebagai gantinya, Puig mengaku memberi sejumlah opsi kepada sang pebalap, tetapi hal itu tidak direken Pedrosa.
(Baca juga: Valentino Rossi Banyak Menuntut, Para Kru Yamaha Merasa Takut)
Alih-alih melakukan penyegaran terhadap kerjasamanya dengan Honda, pebalap Spanyol tersebut justru memutuskan untuk pensiun dari MotoGP.
Padahal, Pedrosa tercatat sudah menjadi pebalap Honda selama 13 tahun.
"Kami sebetulnya ingin melihat beberapa pilihan lain (untuk melanjutkan kerjasama) setelah 13 tahun," kata Puig yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Pada saat bersamaan, Honda yang masih membutuhkan satu pebalap untuk mendampingi Marc Marquez pun mulai mengambil ancang-ancang perekrutan baru.
Salah satu yang menjadi incaran utama ialah pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Apalagi, kala itu Lorenzo juga tengah berada dalam situasi yang kurang bagus dengan Ducati lantaran gagal menunjukkan performa optimal.
Hal tersebut menjadi sebuah kesempatan emas bagi tim Repsol Honda.
"Lorenzo adalah seorang juara dunia MotoGP, jadi dia adalah sebuah pilihan yang menarik," ujar Puig.
"Kami ingin melihat motor kami melaju dengan pebalap lain. Dani Pedrosa sudah punya karier panjang bersama Honda, dengan banyak kesempatan, kami memutuskan untuk mencoba pebalap lain," tutur Puig lagi.
Meski sudah mengumumkan pensiun, Dani Pedrosa masih akan melanjutkan tugasnya sebagai pebalap Honda hingga akhir musim MotoGP 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar