Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan jika dirinya sedikit terbantu dengan kondisi sirkuit.
MotoGP 2018 sudah berjalan sembilan seri balap, namun Yamaha masih belum bisa mengakhiri paceklik kemenangan.
Meski demikian, Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah delapan kali berhasil naik di atas podium.
Yang terbaru, keduanya berhasil finis di urutan kedua dan ketiga, alias double podium, saat balapan MotoGP Jerman berlangsung di Sirkuit Sachsenring.
Namun Valentino Rossi tetap mengakui jika motor Honda RC213V dan Desmosedici GP18 lebih superior ketimbang Yamaha M1 tunggangannya.
(Baca Juga: Bukan Iri, Fauzan Noor Malah Berterima Kasih kepada Lalu Muhammad Zohri)
"Bagi saya, situasinya sangat jelas. Tim pabrikan Ducati dan Marc Marquez sangatlah kuat sedangkan kami bermasalah," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Sejak musim lalu, The Doctor sudah mengeluhkan masalah pada perangkat elektronik motor tunggangannya.
Pasalnya masalah tersebut membuat ban belakang cepat aus dan mengalami spin saat melakukan akselerasi.
Pada sisi lain, lima podium yang diraihnya musim ini diakui Rossi sedikit terbantu oleh grip di sirkuit.
"Kami bergantung pada grip dari setiap trek di mana kami dapat tampil kompetitif dan bertarung untuk podium," ujar Rossi.
(Baca Juga: Media Spanyol Sebut Yamaha Siap Depak Valentino Rossi Demi Marc Marquez)
Hal ini turut diamini oleh Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, yang mengatakan bahwa mereka tidak kesulitan di semua sirkuit.
"Kami tidak dapat sepenuhnya puas dengan kinerja dan konsistensi mesin kami," kata Massimo Meregalli.
"Namun, mesin tahun ini lebih baik dari tahun lalu, ketika kami mengalami masalah grip pada ban belakang di hampir semua trek," tuturnya.
Dengan segala masalah yang masih melanda tim, Valentino Rossi masih bisa bertengger di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.
Sedangkan Maverick Vinales mampu menempel pada peringkat tiga tepat bawah Valentino Rossi.
Pada musim ini, Honda telah memenangkan enam balapan dan Ducati sudah tiga kali memenangkan balapan.
Sebaliknya, Yamaha sudah satu tahun lebih jauh dari kemenangan usai terakhir kali memenangkan balapan tahun lalu (GP Belanda 2017).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar