Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan apresiasi atas kontribusi pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Tak hanya berstatus sebagai pebalap tim satelit Honda, Cal Cruthclow juga merupakan pebalap penguji Honda Racing Corporation (HRC).
Pebalap berkebangsaan Inggris itu turut berkontribusi mengenai pengembangan motor Honda RC213V yang digunakan Marc Marquez dan Dani Pedrosa pada MotoGP 2018.
(Baca Juga: Tertinggal 46 Poin dari Marquez, Rossi Kibarkan Bedera Putih?)
Marquez bukanlah pebalap Honda satu-satunya yang berhasil memenangi balapan.
Selain dia, Crutchlow juga tercatat telah menjuarai satu seri balap yakni MotoGP Argentina 2018.
Akan tetapi, pasca-kesuksesannya di Argentina, Crutchlow justru gagal tampil bagus lagi.
Dia bahkan sudah empat kali mengalami insiden crash dalam empat seri balap berikutnya.
"Dalam pandangan saya, Crutchlow melakukan pekerjaan sangat baik. Satu-satunya masalah adalah dia mengalami beberapa kecelakaan. Jadi dia terlempar di klasemen," kata Alberto Puig yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun, dalam hal potensi dan kecepatan, dia menunjukkan kinerja yang baik. Dia juga banyak membantu kami dalam pengembangan. Hal itu membuat kami bahagia," ucap dia lagi.
Direktur HRC Teysuhiro Kuwata juga berkeinginan untuk terus bekerja sama dengan Cal Crutchlow.
(Baca juga: Gagal ke Mercedes, Daniel Ricciardo Diprediksi Bertahan di Red Bull)
"Crutchlow bekerja sangat baik dalam hal pengembangan. Hal itu sangat bagus untuk kami, jadi kami ingin melanjutkannya tahun depan," kata Tetsuhiro Kuwata.
"Hal ini akan memberi kami motor yang kuat dalam beberapa tahun mendatang," ucap dia.
Soal motor Honda RC213V 2019, Cructhlow akan melakoni kerja sama dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, yang menggantikan Dani Pedrosa.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar