Saat ini ajang MotoGP dan Formula 1 merupakan kompetisi balap paling bergengsi di dunia.
MotoGP merupakan ajang tertinggi balap motor, begitu juga Formula 1, yang meruapakan ajang tertinggi dunia balap mobil.
Keduanya memiliki kesamaan, yakni menggunakan motor dan mobil yang dirancang secara khusus untuk balapan.
MotoGP pertama kali bergulir pada tahun 1949, sedangkan Formula 1 pertama kali bergulir pada tahun 1950.
Seiring berjalannya waktu, masing-masing mengalami perkembangan, baik dari sisi motor/mobil yang digunakan hingga regulasi yang berlaku.
Salah satunya yakni sistem poin yang berlaku di MotoGP maupun Formula 1.
Ternyata ada perbedaan sistem poin yang berlaku di MotoGP dan Formula 1.
(Baca Juga: Tertinggal 46 Poin dari Marquez, Rossi Kibarkan Bedera Putih?)
Pada MotoGP, sistem poin yang saat ini berlaku sudah dimulai sejak tahun 1993, yakni poin maksimal 25 poin untuk pemenang balapan.
Adapun sebelumnya pemenang hanya mendapat 8 poin (1949-1968), 15 poin (1969-1987), dan 20 poin (1988-1991).
Sistem poin yang berlaku di MotoGP saat ini memungkinkan 15 pebalap bersaing untuk mendapatkan poin.
Adapun di Formula 1, sistem poin juga beberapa kali berubah sebelum seperti saat ini, di mana poin maksimal adalah 25 poin (sejak 2010).
Sebelumnya poin maksimal yang bisa diperoleh pebalap adalah 8 poin (1950-1960), 9 poin (1961-1990), dan 10 poin (1991-2009).
Perbedaan dengan sistem poin MotoGP, hanya 10 pebalap Formula 1 yang bisa meraih poin saat balapan.
Berikut perbedaan sistem poin antara MotoGP dan Formula 1:
Pos | MotoGP | Formula 1 |
1. | 25 | 25 |
2. | 20 | 18 |
3. | 16 | 15 |
4. | 13 | 12 |
5. | 11 | 10 |
6. | 10 | 8 |
7. | 9 | 6 |
8. | 8 | 4 |
9. | 7 | 2 |
10. | 6 | 1 |
11. | 5 | |
12. | 4 | |
13. | 3 | |
14. | 2 | |
15. | 1 |
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar