Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, heran dengan pencapaian timnya pada paruh pertama MotoGP musim ini.
Pada paruh pertama MotoGP 2018, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu sudah memenangkan tiga seri balapan.
Adapun Ducati memulai musim dengan apik saat Andrea Dovizioso berhasil memenangkan balapan seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar.
"Secara keseluruhan, kami melihat kemajuan. Kami memulai musim dengan sempurna berkat kemenangan Dovizioso di Qatar," kata Paolo Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tetapi kemudian kami menghadapi balapan yang sulit di Argentina dan Austin," tuturnya melanjutkan.
Sejak saat itu performa tim Ducati terus menurun dan baru kembali naik podium saat balapan MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello.
Di lain sisi, Jorge Lorenzo mulai bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun saat balapan MotoGP Italia dan Catalunya.
(Baca Juga: Top Speed Hingga 350Kpj, Begini Cara Kerja Pengereman Motor MotoGP)
"Ketika kami datang ke Eropa, kami menunjukkan bahwa kedua pebalap dapat bersaing di setiap balapan," ujar Ciabatti.
"Sayangnya, kami telah kehilangan banyak poin karena jatuh dan insiden lainnya. Sisi positifnya, motor kami kuat di sirkuit manapun," lanjutnya.
Pada gelaran MotoGP 2018, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo secara total sudah lima kali gagal finis.
Meski sudah memenangkan tiga balapan, nyatanya Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo masih tertinggal jauh dari duo pebalap Movistar Yamaha.
Adapun duo pebalap utama Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang belum memenangkan balapan justru berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.
Sedangkan Andrea Dovizioso masih tertahan di peringkat keempat sementara Jorge Lorenzo bertengger di peringkat keenam.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar