Manajer tim Ducati, Luigi Dall'Igna mengungkapkan alasan mengapa timnya masih belum melebarkan sayapnya dengan menurunkan tim pada kelas Moto3.
Menurut Luigi Dall'Igna, atau yang biasa dipanggil Gigi Dall'Igna, dirinya memang berniat untuk mewujudkan proyek Ducati di Moto3.
Sebagai informasi, wacana Ducati untuk terjun ke kelas Moto3 sempat keluar dari mulut Dall'Igna pada 2015.
Namun demikian, pengembangan motor Ducati V4 Superbike untuk kejuaraan dunia kelas 250cc itu masih tertahan hingga saat ini.
Pada akhir tahun 2017, sporting director Ducati, Paolo Ciabbati, mengatakan bahwa proyek Ducati pada Moto3 masih belum jelas.
"Saat ini kami punya prioritas lain. Kejuaraan dunia MotoGP lebih didahulukan," kata Paolo Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Pada sisi lain, Gigi Dall'Igna juga tidak memungkiri bahwa Ducati akan mendapat keuntungan jika bisa turun di kelas junior.
Menurut Dall'Igna, salah satu keuntungan partisipasi mereka di kelas yang lebih bawah adalah dapat mengamankan pebalap bertalenta sejak usia dini.
Selain itu mereka dapat menghemat pengeluaran untuk gaji pebalap ketimbang merekrut pebalap bintang dari tim MotoGP lainnya.
"Itu akan membantu kami mengikat talenta dari kelas junior dengan brand Ducati sejak dini. Saya sudah membimbing pebalap seperti Jorge Lorenzo pada usia 15 tahun dengan tim yang mempekerjakan saya sebelumnya," ucap Dall'Igna.
(Baca juga: Meski Kerap Disindir, Valentino Rossi Jauh Tinggalkan Marc Marquez dalam Hal Ini)
Proyek berjenjang bukan menjadi hal yang baru dalam kejuaraan MotoGP.
Salah satu tim yang sedang getol melakukannya adalah KTM, yang menurunkan tim pada ketiga kelas MotoGP.
Pabrikan asal Austria itu bahkan bakal menuai hasil pada kejuaraan MotoGP musim mendatang.
Salah satu pebalap binaan mereka, Miguel Oliveira, dipastikan bergabung dengan tim satelit KTM Tech3 di kelas premier pada musim depan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com, gridoto.com |
Komentar