Perjalanan Andrea Iannone bersama Suzuki Ecstar tidak berjalan mulus pada musim pertamanya.
Kesalahan yang dilakukannya dalam menilai mesin yang digunakan selama satu musim (2017) membuat Iannone dan Suzuki menderita.
Beruntung, mereka dapat menemukan sumber permasalahannya sehingga dapat tampil lebih baik pada musim 2018.
Iannone seakan mendapat kembali performanya, dia bahkan dapat meraih podium secara berturut-turut pada balapan GP Americas dan GP Spanyol.
Torehan podium itu menjadi yang pertama bagi Iannone setelah seri balap penutup MotoGP musim 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Namun demikian, bagi Iannone momen podium tersebut bukan yang satu-satunya berkesan selama paruh pertama kejuaraan.
"Tentunya Austin (GP Americas). Walaupun, sejujurnya, balapan di Mugello juga terasa indah, terlebih karena balapannya sungguh menarik hingga akhir," kata Iannone dikutip BolaSport.com dari laman Suzuki-MotoGP.
Andrea Iannone sebenarnya 'hanya' finis di tempat keempat saat tampil di depan publik negaranya pada balapan MotoGP Italia.
Akan tetapi, persaingan podium yang seru dengan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) membuat MotoGP Italia menjadi momen berkesan bagi Iannone.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Suzuki-MotoGP.com |
Komentar