Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, merasa kurang begitu yakin dengan peluang yang dimilikinya saat tampil di "sirkuitnya Ducati".
Sirkuit Losail, Red Bull Ring, Sirkuit Motegi, dan Sirkuit Sepang merupakan beberapa trek yang bersahabat bagi Ducati.
Banyaknya tikungan lambat pada trek tersebut membuat power motor Desmosedici yang besar menjadi teroptimalkan.
Ducati bahkan menjadi raja di Red Bull Ring dan Sepang dalam dua seri terakhir, di mana tiga podium teratas di antaranya direbut oleh Dovizioso.
Akan tetapi, ada satu masalah yang membuat Dovizioso merasa tidak yakin bahwa kelebihan yang dimiliki timnya bisa berguna pada balapan tersebut.
"Kami tidak lagi punya banyak kekuatan di trek-trek tertentu untuk beberapa alasan," tutur Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Pertama adalah bannya berbeda dan kami belum mencapai 100 persen dari aspek ini, atau mereka bukan ban yang terbaik bagi kami.
"Kedua adalah banyak rival yang sudah memperbaiki posisi mereka sejak tahun lalu, jadi ini benar-benar persaingan yang besar," ujar Dovizioso kemudian.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Kalahkan Tommy Sugiarto, Pemain Denmark Ini Girang Bukan Main)
Andrea Dovizioso memang tengah mengalami krisis pada musim ini. Masalah ban yang mudah aus menjadi hal yang disorotinya musim ini.
Meski menjadi pemenang seri balap pembuka, Dovizioso tidak dapat kembali melakukannya hingga paruh musim pertama berakhir.
Kans yang dimiliki Dovizioso dalam perburuan gelar juara pun mengecil lantaran kini tertinggal sejauh 77 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda).
Perjuangan Andrea Dovizioso untuk memangkas margin poin dari Marc Marquez akan dimulai dengan seri balap ke-10 MotoGP Republik Ceska.
Seri balap MotoGP Republik Ceska akan berlangsung di Sirkuit Brno pada 3-5 Agustus 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar