Promotor MotoGP, Dorna, melakukan kampanye perihal larangan menyalakan flare atau bom asap saat Grand Prix berlangsung.
Kampanye tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan beberapa pebalap yang merasa terganggu dengan bom asap.
Kehadiran flare yang diaktifkan bisa mengganggu penglihatan pebalap saat beradu kecepatan di atas lintasan.
(Baca Juga: Hubungan Memburuk, Jorge Lorenzo: Andrea Dovizioso Menggoda Saya!)
Hal ini pernah terjadi di Mugello (Italia) dan Autodromo Termas de Rio Hondo (Argentina), ketika jarak pandang di trek berkurang pada tikungan 1 karena bom asap.
Selain itu, flare juga bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi pebalap, terutama pebalap yang menderita asma seperti Cal Cruthclow (LCR Honda).
Setelah sesi kualifikasi MotoGP Rep Ceska, Sabtu (4/8/2018), Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez membentangkan peringatan bertuliskan "Untuk keselamatan pebalap, jangan menyalakan flare sepanjang balapan."
IMPORTANT NOTICE
Coming to the #CzechGP tomorrow?The riders have something to tell you...
Please do not ignite flares during the race. It compromises the safety of the riders. pic.twitter.com/VC9GbBD4nP
— MotoGP (@MotoGP) August 4, 2018
Mengenai masalah keselamatan, beberapa sirkuit sudah memberlakukan tindakan tegas dengan melarang benda-benda berbahaya.
Contohnya di Sirkuit Mugello, penjaga keamanan mengambil benda yang mudah terbakar, seperti deodoran.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | twitter.com/motogp |
Komentar