Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menolak wacana Meksiko yang bakal menjadi salah satu tempat penyelenggaraan MotoGP pada musim depan.
Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, diproyeksikan bakal menjadi tuan rumah Grand Prix Meksiko pada tahun 2019.
Namun, Dorna (Promotor MotoGP) dikabarkan lebih memilih Meksiko daripada Finlandia untuk menggelar balapan MotoGP musim depan.
Saat ini Autodromo Hermanos Rodriguez sudah menjadi venue balapan Formula 1 (F1) GP Meksiko.
Valentino Rossi pun turut memberikan komentarnya perihal hal ini setelah balapan MotoGP Rep Ceska di Automotodrom Brno, Minggu (5/8/2018).
Pemegang sembilan gelar juara dunia itu rupanya sangat menentang rencana penambahan jumlah balapan di MotoGP pada musim depan.
(Baca Juga: Valentino Rossi Tak Menyangka Duo Ducati Terlalu Kuat)
"Ini bukan ide yang bagus. Saya cukup putus asa karena jumlah balapan menjadi 20. Itu artinya kami tidak memiliki kehidupan," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.
Sebelumnya Rossi juga mengeluhkan kurangnya masa liburan saat jeda musim kemarin, yang hanya selama tiga minggu.
Selain itu, penolakan Rossi juga dikarenakan Autodromo Hermanoz Rodriguez bukan trek yang sesuai untuk menggelar balap motor.
"Terlepas dari masalah pertama (terlalu banyak GP), ini adalah trek yang sangat buruk. Saya tidak suka, trek itu berbahaya," ujar Rossi lagi.
"Mereka harus memodifikasi beberapa bagian trek, tetapi sangat sulit untuk melakukannya, itu tidak mudah. Bagi saya balapan tahun depan bukan ide yang bagus," lanjutnya.
Sementara itu, MotoGP 2018 masih menyisakan sembilan balapan dan akan berlangsung hingga bulan November.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar