Pebalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, ternyata sempat menjalani diet yang ketat.
Pebalap yang akrab disapa Petrux itu mengaku bahwa dirinya pernah hanya memakan buah-buahan dan sayur-sayuran saja.
"Dalam waktu yang lama saya menjalani diet yang sangat buruk," kata Petrucci yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya berlatih dan saya hampir selalu makan sayur-sayuran dan buah-buahan," ujar Petrucci lagi.
Usaha yang dilakukan pebalap dengan tinggi badan 181 cm dan berat badan 78 kg, untuk menurunkan berat badannya bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, tubuh yang terlalu berat akan menjadi kendala dalam manajemen ban. Salah satunya adalah membuat ban cepat aus.
Namun diet ketat yang dilakukan Petrucci juga membuatnya kehilangan tenaga. Dia pun mengaku tengah menaikkan berat badannya.
"Untuk mengendarai motor MotoGP, Anda perlu kekuatan pada lengan Anda, itulah mengapa saya menaikkan berat badan saya 2 kg lagi." tutur Petrucci.
"Sekarang saya punya tenaga yang bagus untuk bersaing," ucap Petrucci.
Petrucci pun secara tersirat masih merasa iri dengan Jorge Lorenzo (Ducati) yang lebih kurus daripada dirinya.
(Baca juga: Vinales: Setelan Motor dari Rossi Tak Banyak Berguna untuk Saya)
Berdasarkan informasi yang didapat BolaSport.com dari MotoGP, Lorenzo punya tinggi badan 171 cm dan berat badan 65 kg.
"Tentu, Lorenzo masih 10 kg lebih ringan daripada saya," aku Petrucci.
"Tetapi yang pertama, saya memang terlahir dengan tubuh seperti ini dan yang kedua saya senang makan," tutur dia lagi.
Saat ini, Petrucci sedang bersiap untuk menjalani seri balapan MotoGP Austria yang akan digelar pada 10-12 Agustus mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar