Pebalap juara dunia sembilan kali Valentino Rossi menjadi salah satu inspirasi bagi pebalap muda dengan karier balapan yang panjang. Sayangnya, pencapaian Rossi akan sulit ditiru oleh penerusnya.
Adalah pebalap Aprilia Aleix Espargaro yang berpendapat demikian. Menurutnya, jadwal MotoGP yang sungguh padat akan menimbulkan tekanan besar.
Lebih-lebih dengan adanya rencana untuk menggelar 20 seri balap pada kejuaraan MotoGP musim depan.
"Jadwalnya sungguh padat, membuat stress berat. Saya rasa tidak banyak orang yang bisa menjalaninya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Bahkan jika tahun depan bertambah, apa yang Valentino lakukan sekarang tidak mungkin terulang. Tidak mungkin Anda bisa berlomba hingga usia 40 tahun," ucap pebalap berusia 30 tahun itu.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Rossi sebelumnya juga mengkritik rencana berlangsungnya 20 seri balap dalam semusim.
Sebagai informasi, pada musim ini para pebalap MotoGP harus menghadapi 19 seri balap.
Ditambah dengan rencana gelaran grand prix di Meksiko membuat rider harus mengurangi liburan mereka dengan bertambahnya masa kompetisi dan pengujian.
(Baca Juga: Segrup dengan Juara Bertahan, Fictor Roring Pastikan Skuatnya Akan Berusaha yang Terbaik)
"Saya cukup putus asa karena, jadwalnya akan menjadi 20 seri balap. Maksud saya, kami tidak punya kehidupan!" kata Rossi mengomentari rencana tersebut.
"Bagi saya sebuah balapan tambahan tahun depan bukan ide bagus, tentunya," ucap dia memungkasi.
Valentino Rossi saat ini sudah berusia 39 tahun. Kontrak yang tersisa dua tahun dengan Yamaha membuat Rossi bakal berlomba pada ajang MotoGP hingga usianya menginjak 41 tahun.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, Crash.net |
Komentar