Jeda paruh musim MotoGP musim 2018 yang lebih singkat menjadi sorotan pebalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Tahun ini, pebalap MotoGP mendapat jeda paruh musim selama tiga pekan setelah menjalani seri balap ke-9 MotoGP Jerman.
Jeda paruh musim yang lebih singkat disebabkan kejuaraan yang lebih padat dengan ditambahkannya seri balap MotoGP Thailand.
Cedera yang didapatnya dari Sachsenring, Jerman, membuat waktu liburan Espargaro semakin berkurang. Dia bahkan mengaku hanya pulang ke rumahnya selama enam hari.
"Anda perlu lebih banyak liburan selama tengah musim, jika Anda cedera untuk mendapat beberapa perawatan, bagi mekanik untuk melepaskan penat, bagi semuanya," tutur Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Kami perlu libur musim panas yang lebih lama. Kurang dari tiga akhir pekan sama saja bohong," ucap dia menambahkan.
Espargaro juga mengaku bahwa dia tidak masalah menghadapi jadwal yang lebih padat asalkan mendapat libur tengah musim yang lebih lama.
(Baca Juga: Jika Dinilai secara Lebih Adil, Begini Penampakan Klasemen Paruh Musim Pertama F1)
Pebalap asal Catalunya sudah mengutarakan sarannya kepada CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, dan percaya bahwa pihak penyelenggara akan memperbaiki jadwal kejuaraan musim depan.
"Saya tahu bagi mereka itu tidak mudah, karena setiap trek diikuti dengan akhir pekan tertentu, mereka harus bermain tetris (mencocokannya)," kata Espargaro.
"Jadi itu tidak mudah. Tetapi saya pikir mereka akan mengubahnya sedikit musim depan," pungkasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar