Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sedikit pesimistis menatap MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, pada 10-13 Agustus 2018.
Hal ini dikarenakan rekam jejak pabrikan asal Iwata itu kala balapan di Red Bull Ring sejak seri balap Austria kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2016.
Dari dua edisi terakhir balapan di Red Bull Ring, Valentino Rossi belum pernah naik podium.
Hasil terbaiknya hanya finis di urutan keempat di belakang Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo pada tahun 2016.
"Red Bull Ring selalu menjadi trek yang sulit bagi kami. Terutama tahun lalu saya tidak benar-benar menikmati akhir pekan di sini karena kami memiliki masalah," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun pada 2016, balapan tidak terlalu buruk bagi kami, karena Lorenzo dan saya kuat dan tidak terlalu jauh dari duo Ducati," lanjutnya.
(Baca Juga: Jelang MotoGP Austria, Ingatan Kembali Tertuju pada 'Tikungan Neraka' Red Bull Ring)
Untuk akhir pekan nanti, pemegang sembilan gelar juara dunia itu mengaku realistis dengan hasil balapan.
Terlebih Yamaha masih belum bisa menyelesaikan masalah pada perangkat elektronik.
"Kami harus menunggu. Tentu saja kami akan berusaha maksimal untuk bekerja pada semua detail. Di atas kertas ini bukan trek terbaik bagi kami, mungkin kami akan sedikit menderita," ujar Rossi.
Pada sisi lain, Red Bull Ring merupakan trek yang bersahabat bagi tim Ducati lantaran punya lay-out yang cocok dengan karakter motor Desmosedici.
Sedangkan pada edisi tahun lalu, duo pebalap Repsol Honda juga mampu meraih hasil podium usai finis di belakang sang pemenang balapan Andrea Dovizioso.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar