Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan penyebab dirinya kurang maksimal di Red Bull Ring, Austria.
Bukan hanya Maverick Vinales, Valentino Rossi juga kesulitan saat FP1 dan FP2 MotoGP Austria, Minggu (11/8/2018).
Saat ini, Maverick Vinales dan Valentino Rossi berada di posisi ke-10 dan ke-11 yang didapat dari hasil kombinasi latihan bebas pertama dan kedua.
Vinales yang baru pulih dari cedera bahu mengatakan bahwa akselerasi menjadi kelemahan Yamaha di Red Bull Ring.
Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, Vinales pesimistis bisa meraih hasil bagus pada balapan Minggu (12/8/2018).
(Baca Juga: Ingin Podium, Valentino Rossi: Kami Membutuhkan Anugerah)
"Akselerasi adalah masalah besar kami. Jika kami tidak menyelesaikannya pada hari Sabtu (11/8/2018), maka kami tidak memiliki peluang," kata Maverick Vinales dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Vinales juga menegaskan bahwa hasil yang diperolehnya pada sesi kemarin tidak disebabkan oleh kondisi fisiknya.
"Secara fisik, saya tidak memiliki masalah yang mempengaruhi saya. Saya dapat memberikan 100 persen," ujar Vinales.
"Sekarang kami harus menunggu dan melihat apakah kami dapat meningkatkan motor pada hari Sabtu. Ini akan menjadi penting untuk menemukan arah yang benar," tuturnya.
Jika dibandingkan dengan Ducati dan Honda, Yamaha memang menjadi pabrikan yang sangat menderita di Red Bull Ring.
Masalah pada perangkat elektronik membuat ban belakang mengalami spin sewaktu berakselerasi keluar dari tikungan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar