Performa buruk pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, membuat KTM khawatir.
KTM bahkan khawatir jika performa Zarco menurun lantaran sang pebalap kecewa bakal bergabung dengan mereka musim depan.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Johann Zarco sebenarnya juga mendapat tawaran untuk bergabung dengan salah satu tim pabrikan terkuat, Repsol Honda.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan sudah menjadwalkan pembicaraan dengan Zarco sebelum menerima kabar bahwa sang pebalap sudah menemukan kesepakatan dengan KTM.
Performa kurang bagus Johann Zarco dalam beberapa seri terakhir menimbulkan indikasi bahwa sang pebalap kecewa dengan keputusan bergabung ke KTM.
Lebih-lebih setelah Zarco mencopot manajernya, yaitu Laurent Fellon, dan hanya menjadikannya sebagai pelatih pribadi.
Zarco dikabarkan kecewa dan menganggap keputusan Fellon membawanya ke KTM terlalu tergesa-gesa.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018 - Marquez Asapi Duo Ducati, Rossi Makin Terpuruk)
Friksi itu pun tercium oleh pihak KTM seperti yang disampaikan oleh Direktur Olahraga Pit Beirer.
"Bukan rahasia bahwa ada hal gila yang terjadi antara Zarco dengan manajernya, Laurent, tapi masalahnya sepertinya sudah selesai sekarang," kata Beirer dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
KTM sendiri juga merasa kecewa dengan penurunan performa Zarco dalam beberapa seri balap terakhir.
"Saya berharap Zarco bisa kembali ke penampilannya yang biasa, bahkan dengan motor yang digunakannya sekarang," kata Beirer.
"Tidak senang melihatnya, dan saya berharap kami bukanlah penyebab kenapa dia berada di level penampilan yang berbeda dengan sebelumnya," ucap dia memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar