Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tidak terlalu berharap lebih pada tes privat di Misano dan Aragon.
Tes tersebut dijadwalkan oleh Yamaha setelah Valentino Rossi dan Maverick Vinales terpuruk pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2018 yang berlangsung di Red Bull Ring.
Kelemahan Yamaha M1 pada akselerasi yang bermuara dari perangkat elektronik menjadi fokus Yamaha kali ini.
Pada hari balapan, Minggu (12/8/2018), Valentino Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-14 mampu menjalani balapan dengan bagus.
Meski Red Bull Ring bukanlah trek favorit Yamaha, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu mampu merangsek maju untuk finis di urutan keenam.
Sebuah hasil yang lumayan mengingat motor dia masih bermasalah dan memulai balapan dari baris kelima.
Pada tes privat nanti, Rossi tidak berharap lebih kepada Yamaha, mengingat waktu yang pendek.
"Tidak juga, yang penting adalah menguji beberapa hal untuk balapan ke depannya, terutama Misano, trek kandang saya," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya tidak berpikir kami akan melihat sesuatu yang besar dalam waktu hanya beberapa hari," ucap dia lagi.
Setelah MotoGP Austria, seri balap selanjutnya bakal berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 24-26 Agustus 2018.
Musim lalu, setelah kesulitan pada MotoGP Austria, Valentino Rossi kemudian berhasil naik podium di Silverstone dengan finis di urutan ketiga.
"Pertama, kami harus fokus pada balapan di Silverstone, trek yang saya suka dan di mana saya pikir saya bisa menang tahun lalu. Saya pikir kami bisa cepat," tutur Rossi.
Pada balapan MotoGP Austria, Jorge Lorenzo (Ducati) berhasil keluar sebagai pemenang diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Meski demikian, Rossi masih berada di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan perolehan 142 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar