Pebalap dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, memberikan pengakuan tentang pebalap yang membuatnya menderita pada musim 2018 ini.
MotoGP 2018 seakan tidak memihak kepada The Little Spaniard karena dia belum sekalipun meraih posisi podium.
Berbagai faktor mempengaruhi rentetan hasil buruk Dani Pedrosa sehingga dia pun memutuskan untuk pensiun pada musim depan.
Salah satu faktor yang menyebabkan dirinya tampil buruk pada MotoGP musim ini adalah kecelakaan yang dialami pada MotoGP Argentina.
Di Negeri Tango itu, Pedrosa mengalami insiden yang melibatkan dengan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).
"Khususnya insiden di Argentina sangat berdampak karena di lap pertama Johann Zarco membuat saya terlempar dari motor," kata Pedrosa yang dilansir BolaSport.com dari GridOto.
Kecelakaan tersebut juga menimbulkan cedera yang menuntun Dani Pedrosa masuk ruang perawatan rumah sakit.
"Saya mengalami patah pergelangan tangan dan harapan besar sudah hancur (setelah itu), kemudian saya menjalani operasi," ujar Pedrosa.
"Saya mencoba menjadi kuat lagi sesegera mungkin, tetapi saya kecelakaan lagi di Jerez dengan dua pebalap Ducati yang merupakan kecelakaan buruk," tutur Pedrosa lagi.
(Baca juga: Ketika Vinales Disebut Kurang Pengalaman oleh Rossi)
Lebih lanjut, Dani Pedrosa mengaku tak mampu membangun rasa percaya diri lagi untuk menjalani balapan di kelas MotoGP.
Hal itu rupanya menyebabkan dia memilih untuk pensiun dari dunia balapan MotoGP pada musim depan.
"Tentu, Anda harus mencoba membangun kembali kepercayaan diri, tetapi sayangnya saya sudah sedikit kehilangan itu, saya tidak bisa bebas lagi," ungkap Pedrosa.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com, gridoto.com |
Komentar