Kekecewaan akibat hasil buruk dari seri balap MotoGP Austria masih dialami pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Pada balapan yang digelar di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018), Maverick Vinales 'hanya' mampu finis di urutan ke-12.
Menanggapi hasil yang diraihnya itu, Vinales melabeli balapan di Austria itu dengan sebutan pekan terburuk.
"Itu adalah pekan terburuk sejak saya berada di kelas MotoGP dan saya sudah tidak mendapat periode buruk seperti itu sejak 2015 lalu," kata Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
Lebih lanjut, Vinales pun mengungkapkan tentang kesiapannya jelang seri balapan selanjutnya yakni di MotoGP Inggris.
Maverick Vinales sudah menyambut MotoGP Inggris dengan pesimistis lantaran performa motor Yamaha M1nya belum membaik.
"Saya sangat menyukai Sirkuit Silverstone, namun performa saya dibatasi oleh motor saya," ujar Vinales.
"Saya tidak bisa melakukan lebih, kami akan sampai ke tempat dimana motor akan membawa kami," tutur dia menambahkan.
(Baca juga: Dani Pedrosa Ungkap Pebalap yang Hancurkan Kepercayaan Dirinya di MotoGP)
Sirkuit Silverstone memang menjadi tempat bersejarah dalam karier balapan Maverick Vinales.
Pasalnya, di Silverstone lah Vinales merebut kemenangan pertamanya di kelas premier. Tepatnya saat bersama tim Suzuki Ecstar pada musim 2016.
Adapun pada musim lalu, Vinales berhasil finis di tempat kedua di belakang Andrea Dovizioso (Ducati).
Seri balap MotoGP Inggris akan digelar di Sirkuit Silverstone pada 24-26 Agustus 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar