Direktur Olahraga KTM Pit Beirer mengaku kecewa dengan salah satu pebalapnya, Pol Esparagaro, yang tidak menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.
Performa Pol Espargaro pada musim lalu dianggap memuaskan meski gagal menembus peringkat 10 besar.
Pasalnya, selain karena 2017 juga menjadi musim debut KTM di MotoGP, Pol Espargaro sukses mengungguli rekan satu timnya, Bradley Smith.
Pol Espargaro pun mendapat perpanjangan kontrak untuk dua tahun mendatang, sementara Bradley Smith akan digantikan oleh Johann Zarco.
Namun, penampilan Espargaro justru menurun pada beberapa seri balap terakhir, bahkan dia beberapa kali tampil lebih buruk ketimbang Smith.
"Dengan Pol, terutama akhir-akhir ini, kami melihat beberapa kinerjanya yang tidak membuat saya 100 persen senang," ucap Beirer dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Dan kami perlu membicarakannya. Saya benar-benar melihat bahwa dia sama sekali tidak menggunakan potensinya yang seutuhnya," ucap Beirer.
Beirer menjelaskan bahwa dia mengkritik Espargaro lantaran yakin bahwa sang pebalap bisa berkembang jika lebih bersungguh-sungguh.
Pria berkebangsaan Jerman itu berharap kehadiran Johann Zarco ke dalam timnya musim depan dapat memberi efek bagus kepada Espargaro.
(Baca Juga: Renang Asian Games 2018 - Atlet China Protes setelah Lagu Kebangsaannya Tidak Diputar Hingga Selesai)
"Saya yakin Pol bisa benar-benar menjadi pebalap top, tetapi dia harus mempersiapkan dirinya dengan cara berbeda. Dan jika Anda mendengar bagaimana Johann berlatih, saya rasa ini bisa menjadi sangat menguntungkan," kata Beirer.
Pol Espargaro sendiri sedang menjalani pemulihan usai mengalami kecelakaan hebat saat mengikuti warm-up seri balap MotoGP Republik Ceska.
Espargaro pun terpaksa absen saat seri balap MotoGP Austria dan diragukan tampil saat seri MotoGP Inggris pada 24-26 Agustus mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar