Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, tidak setuju dengan kritik Valentino Rossi kepada Yamaha.
Tim Yamaha dan Ducati secara kebetulan ikut serta dalam tes privat yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (19/8/2018).
Sesi uji coba ini tidak lepas dari permintaan Valentino Rossi agar Yamaha segera berbenah di sisa musim ini.
Saat ini, performa motor Yamaha M1 tertinggal jauh dari Honda RC213V dan Ducati Desmosedici, terutama soal perangkat elektronik.
(Baca Juga: Gregoria Jadi Tunggal Putri Indonesia Pertama yang Taklukkan Akane Yamaguchi)
Bahkan pemegang sembilan gelar juara dunia itu menyebut Honda dan Ducati sebagai tim dengan organisasi seperti tim F1.
"Saya pikir itu kesalahan untuk meremehkan Yamaha atau mengatakan mereka tidak sesuai dengan tugasnya," kata Davide Tardozzi yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Ducati telah berada di ujung tombak sejak tahun 90-an, sejak seorang insinyur ditugaskan dalam struktur teknis. Oleh karena itu saya tidak percaya bahwa tim lain kurang dari kami, jadi kata-kata Rossi membuat saya bingung," ucap dia lagi.
Yamaha sudah mengalami puasa kemenangan dalam 21 balapan terakhir. Catatan ini merupakan yang terburuk sejak 1998.
Namun, Davide Tardozzi mengatakan bahwa krisis yang dialami Yamaha itu bakal segera berakhir.
"Satu tahun lalu orang mengatakan bahwa Yamaha adalah patokan dan jadi aneh untuk tidak mempercayai ini sekarang," ujar Tardozzi.
"Saya memahami Rossi, tetapi saya tidak berpikir itu akan lama sebelum dia kembali di depan," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar