Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan kritikan kepada pengelola Sirkuit Silverstone, Inggris.
Hal itu tidak lepas dari pembatalan balapan MotoGP Inggris 2108 yang sejatinya digelar pada Minggu (26/8/2018).
Kondisi sirkuit yang tergenang air menjadi salah satu faktor pembatalan GP Inggris, karena para pebalap tidak ingin mengambil risiko berbahaya.
Pembatalan sesi balapan MotoGP Inggris 2018 kemarin merupakan yang pertama dalam 38 tahun terakhir, atau sejak GP Austria di Salzburgring, digelar pada 1980.
(Baca Juga: Perjalanan Sempurna Minions Meraih Medali Emas Asian Games 2018)
Mengenai pembatalan tersebut, Giacomo Agostini mengaku kecewa.
"Silverstone adalah trek bersejarah, mereka tidak bisa membuat kesan buruk semacam ini," kata Giacomo Agostini dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Sebagai informasi, Inggris merupakan negara dengan curah hujan yang tinggi, sehingga balapan di Silverstone seringkali berlangsung dalam kondisi hujan.
Namun pada edisi-edisi sebelumnya, balapan tetap bisa dilangsungkan meski Silverstone dilanda hujan.
Masalah yang terjadi kemarin lebih dikarenakan permuakaan lintasan yang baru di aspal ulang tidak bisa menyerap air dengan baik.
Pemegang 15 gelar juara dunia itu turut mempertanyakan pengelola sirkuit yang tidak melakukan pemeriksaan sebelumnya.
"Hujan dan anda tidak bisa balapan? Di Inggris? Direktur sirkuit tidak melakukan pemeriksaan di trek pada Februari hingga sekarang (Agustus) di tengah hujan?," ujar Agostini mempertanyakan.
"Inggris seringkali dilanda hujan, mereka harusnya melakukan pemeriksaan apakah semuanya baik-baik saja," lanjutnya.
Dengan pembatalan ini, maka MotoGP Inggris 2018 tak bisa digelar dan semua pebalap pun tak bisa mendapatkan tambahan poin.
MotoGP 2018 langsung akan berlanjut pada seri berikutnya di Sirkuit Misano, San Marino, pada 7-9 September 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar