Mantan pebalap MotoGP, Loriz Baz, pasang badan soal kritik terhadap Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo yang berkompetisi di Moto2 baru saja secara resmi diumumkan sebagai pebalap tim SIC Racing musim depan.
Namun penunjukkan Fabio Quartararo sebagai pebalap tim satelit Yamaha musim depan mendapatkan kritik.
Hal itu didasarkan penurunan performa pebalap berkebangsaan Prancis itu dalam beberapa GP terakhir.
(Baca Juga: Persembahkan 14 Emas, Berikut 5 Fakta Pencak Silat pada Gelaran Asian Games 2018)
Setelah memenangkan GP Catalunya dan finis kedua pada GP Belanda, performa Quartararo merosot tajam.
Loris Baz yang notabene adalah kompatriotnya memeberikan pembelaan kepada juniornya tersebut.
"Saya sangat bahagia untuknya. Kami bergaul dengan sangat baik. Dia telah mendapat kritikan akhir-akhir ini, tetapi dia belum kehilangan bakatnya," kata Loris Baz dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Butuh menjadi juara dunia untuk masuk ke kelas MotoGP, tetapi sekarang semuanya tela berubah. Para pebalap memiliki kesempatan ini lebih cepat," ucap sang pebalap melanjutkan.
Sebagi informasi, meski tidak memiliki karier yang mentereng selama berkarier di kelas Moto2 dan Moto3, Quartararo pernah dua kali menjuarai CEV Moto3 (2013 dan 2014).
Selain Quartararo, rookie MotoGP musim depan adalah Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira, dan Joan Mir.
"Saya pikir dia akan melakukan pekerjaan yang hebat. Tidak ada yang akan menolak tawaran ini. Saya berharap yang terbaik dan berharap kami melihat hasil yang bagus darinya," ujar Baz lagi.
Bersama tim SIC Racing, musim depan Quartararo akan mendapatkan motor Yamaha M1 dengan spesifikasi tahun 2018.
Selain itu, promosinya Quartararo ke MotoGP membuat Prancis memiliki dua pebalap di kasta tertinggi selain Johann Zarco.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar