Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda MotoGP Pesimistis Valentino Rossi Bisa Sabet Gelar Juara Dunia ke-10

By Samsul Ngarifin - Minggu, 2 September 2018 | 19:18 WIB
Valentino Rossi mendorong motor Yamaha M1 miliknya usai mengalami masalah teknis saat FP1 MotoGP Austria.
DOK. MOTOGP
Valentino Rossi mendorong motor Yamaha M1 miliknya usai mengalami masalah teknis saat FP1 MotoGP Austria.

Pebalap legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan komentar perihal kemungkinan Valentino Rossi kembali menjadi juara dunia.

Valentino Rossi yang saat ini berusia 39 tahun memang tengah memburu gelar juara dunia kesepuluhnya.

Adapun pebalap tim Movistar Yamaha itu sudah delapan musim tidak mampu memenangkan gelar juara dunia.

Tahun 2009 menjadi tahun terakhir Valentino Rossi merebut gelar juara dunia.

Sementara hingga tujuh seri balap tersisa dari musim kejuaraan 2018, Valentino Rossi masih duduk di peringkat kedua klasemen sementara.

Meski demikian, Giacomo Agostini melihat Rossi akan kesulitan bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perburuan gelar.

"Valentino Rossi? Dia masih di sana (kompetitif). Seorang mentor yang hebat dan masih sangat termotivasi," kata Giacomo Agostini dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Tetapi jujur, akan sulit baginya untuk mengalahkan Marc Marquez dan memenangkan gelar kesepuluhnya," lanjutnya.

Hal itu benar adanya mengingat Rossi dan Yamaha belum memenangkan balapan lebih dari satu tahun.

Di lain sisi, Marc Marquez musim ini telah memenangkan lima dari 12 seri balap yang sudah berlangsung.

Yamaha harus melakukan perbaikan jika ingin mengantar Rossi meraih gelar juara dunia kesepuluhnya.

(Baca Juga: Perolehan Akhir Medali Asian Games 2018 - China Juara Umum, Indonesia Sukses Lampaui Target)

"Mungkin Yamaha akan membuat lompatan besar ke depan pada musim 2019 dan Honda akan terpuruk," ujar Agostini.

"Tidak ada yang tahu ke depannya seperti apa, tetapi jika tidak ada yang luar biasa terjadi, saya ragu sesuatu akan berubah," lanjutnya.

Dibandingkan dengan Honda dan Ducati, Yamaha memang tertinggal jauh pada musim ini.

Masalah perangkat elektronik pada musim ini menjadi salah satu penyebab jebloknya penampilan pebalap Movistar Yamaha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 Terapkan VAR, Media Vietnam Khawatir Pemain Tetap Brutal hingga Berujung Kerugian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X