Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tidak akan menutup-nutupi data yang dimilikinya kepada rekan setimnya musim depan, Jorge Lorenzo.
Sebagai informasi BolaSporter, Jorge Lorenzo sempat menghadapi dinding pemisah saat menjadi rekan satu tim Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Persaingan antara Lorenzo dan Rossi meninggi dengan keberadaan dinding yang memisahkan kru kedua pebalap sepanjang balapan musim 2010.
Sementara itu, Marc Marquez menegaskan bahwa pemandangan serupa tidak akan terlihat di timnya pada musim depan.
"Di tim kami segalanya terbuka," ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari Bennetts.co.uk.
"Anda ingat saat dulu Valentino dan Lorenzo, mereka memasang sebuah tembok? Tetapi pengambilan data memakai kabel dan wireless sehingga dinding itu tidak ada gunanya, hanya psikologis," imbuh pebalap berjuluk The Baby Alien.
(Baca Juga: Kakinya Bengkok seperti Huruf 'S' akibat Insiden MotoGP Inggris, Pebalap Avintia Racing: Saya Masih Beruntung)
Terlepas dari pernyataannya tersebut, Marquez mengaku menjadikan Valentino Rossi sebagai pebalap favoritnya.
"Pebalap favorit...mmm...referensi yang bagus adalah Valentino. Apa yang dia lakukan itu impresif," ucap Marquez.
Sementara itu, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sama-sama terikat kontrak dengan Repsol Honda pada ajang MotoGP hingga dua tahun mendatang.
Kolaborasi Marquez dan Lorenzo membuat Repsol Honda memiliki tim 'termewah' lantaran jika digabungkan kedua pebalap memiliki 11 gelar juara, lebih banyak ketimbang tim lainnya.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2018 - Saatnya Kembali Mengaspal usai Balapan Sebelumnya Dibatalkan)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bennetts.co.uk |
Komentar