Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, tidak menyembunyikan kekecewaannya saat balapan MotoGP Inggris dibatalkan.
Pasalnya, Lorenzo sudah memastikan posisi start terdepan setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (25/8/2018).
Dia pun akan menyalurkan semangatnya untuk menghadapi seri balap berikutnya yaitu MotoGP San Marino yang akan berlangsung di Sirkuit Misano pada 7-9 September 2018.
"Apa yang terjadi di Silverstone benar-benar memalukan, tetapi pada akhirnya saya pikir keputusan yang diambil sudah tepat," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari laman Ducati.
"Setelah kehilangan sebuah GP, kami tidak dapat menunggu untuk men-tackle balapan ini dan menunjukkan bahwa kami bisa bersaing hingga akhir musim," imbuhnya.
Lorenzo sendiri punya rekor bagus di Misano. Sang pebalap tercatat sudah tiga kali menjadi pemenang sejak melakoni debut di kelas premier pada 2008.
Hasil positif yang didapatnya saat melakoni dua tes privat terakhir membuat Lorenzo percaya diri dalam menyongsong seri balap ke-13 musim ini.
(Baca Juga: Bertemu Marc Marquez dkk, Paus Fransiskus: Jadi Juara MotoGP Saja Tidak Cukup!)
"Misano adalah sirkuit yang sangat saya senangi, dan juga tes yang kami lakukan di sana pada 19 Agustus juga positif. Itu akan membantu kami memulai latihan bebas dari basis yang kompetitif," ujar pebalap yang punya julukan Por Fuera.
"Tentu balapannya akan sengit dan saya duga akan menjadi akhir pekan yang menarik. Perasaan saya juga bagus," imbuhnya.
Musim lalu, Jorge Lorenzo harus rela tersungkur saat menjalani balapan MotoGP San Marino pertama bersama Ducati.
Melakukan start yang bagus dan memimpin balapan dengan gap 4,525 detik pada lap ke-6, Lorenzo harus rela pulang dengan tangan hampa akibat terpelanting dari motornya saat menikung.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2018 - Saatnya Kembali Mengaspal usai Balapan Sebelumnya Dibatalkan)
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar