CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tidak ingin pembatalan seri balap alias grand prix (GP) di Inggris kembali terulang.
Pembatalan seri balap di Inggris pada 26 Agustus 2018 yang mencakup semua kelas Moto (Moto3, Moto2, dan MotoGP) memang menimbulkan beragam kontroversi.
Sebab, pembatalan tersebut merupakan yang pertama kali terjadi sepanjang Sirkuit Silverstone menjadi tuan rumah balapan MotoGP.
Pembatalan tersebut terjadi setelah sejumlah pebalap menolak untuk balapan karena kondisi sirkuit yang tidak aman setelah dilanda hujan.
(Baca Juga: Marquez Masa Bodoh dengan Fans Rossi yang Hadir di Misano)
Sebenarnya ada opsi untuk menggelar balapan pada hari Senin, tetapi sejumlah tim peserta MotoGP menolak usulan tersebut.
Tidak ingin pembatalan terulang lagi, Dorna Sports kali ini akan bersikap tegas dengan memundurkan jadwal balapan.
"Kami akan membiarkan semua orang tahu bahwa jika balapan tidak bisa berlangsung pada hari Minggu, kami akan balapan pada hari Senin atau Selasa, seperti yang terjadi pada banyak olahraga di mana cuaca merupakan faktor penting," kata Carmelo Ezpeleta yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Memundurkan jadwal balapan sebelumnya pernah terjadi pada GP Qatar pada tahun 2009.
Saat itu. jadwal balapan yang semestinya hari Minggu diundur ke Senin karena cuaca buruk.
"Di Qatar, kami menerapkan solusi pada hari Senin dan itu berjalan dengan sangat baik, tetapi di Silverstone itu gagal," ujar Ezpeleta.
"Tim, pebalap, penyelenggara, wartawan, dan televisi datang ke sini untuk bekerja, saya menyadari bahwa hari yang lain adalah masalah besar, tetapi saya akan memperingkatkan tim akan balapan di masa depan ketika mereka bisa," kata dia menegaskan.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar