Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, akan mencoba bangkit pada MotoGP San Marino, pada 7-9 September 2018.
Balapan di Sirkuit Misano nanti merupakan balapan kandang bagi Valentino Rossi selain MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Terlebih rumah Valentino Rossi hanya berjarak 12 km dari Sirkuit Misano, sehingga memang cocok disebut sebagai balapan kandang.
Para pebalap biasanya bertahan di sirkuit saat Grand Prix berlangsung, namun Rossi memilih pulang ke rumah ketika MotoGP San Marino.
(Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP San Marino 2018 - Dovizioso Perkasa, Marquez dan Rossi Terlempar dari 10 Besar)
"Beberapa tahun terakhir saya pulang pada malam hari, karena bagaimanapun juga, senang rasanya untuk pulang," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
Namun, konsekuensinya Rossi harus melayani permintaan tanda tangan dari para penggemarnya jika pulang ke rumah.
"Masalahnya adalah semua orang menunggu saya di gerbang, ketika saya keluar dan ketika saya kembali," ujar Rossi.
"Saya tidak harus tinggal di paddock, saya membutuhkan 20 menit ketika saya masuk dan 20 menit ketika saya keluar untuk memberikan tanda tangan kepada penggemar," lanjutnta.
Meski demikian, pemegang sembilan juara dunia tersebut tidak keberatan meluangkan waktu kepada penggemarnya.
Pasalnya, penggemar merupakan salah satu yang memotivasi dirinya ketika balapan.
View this post on InstagramValentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sports.sky.it |
Komentar