Yamaha akhirnya mengonfirmasi soal sosok pebalap untuk tim penguji berbasis Benua Eropa mereka pada tahun depan.
Adalah mantan pebalap tim satelit Yamaha Tech3, Jonas Folger, yang akan memegang peran sebagai pebalap penguji Yamaha mulai tahun depan.
Kepastian Folger menjadi pebalap penguji dikonfirmasi oleh Direktur Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli di sela-sela sesi latihan bebas pada Jumat (7/9/2018).
Jonas Folger sebenarnya tidak genap semusim tampil bersama motor Yamaha YZR-M1 akibat menderita sindrom Gilbert yang membuatnya kelelahan sewaktu-waktu.
Musim lalu Folger hanya tampil dalam 13 seri balap tetapi berhasil tampil impresif. Salah satu performa terbaiknya adalah saat menjadi runner-up balapan MotoGP Jerman.
Dalam musim debutnya itu, Folger juga sukses bertengger di peringkat ke-10 pada klasemen akhir meski menepi dalam empat seri balap terakhir untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Sempat dikabarkan akan kembali pada musim ini, Folger memutuskan mundur dari MotoGP pada Januari 2018 untuk memulihkan kondisi fisik serta mentalnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf karena Menolak Jabat Tangan Marc Marquez)
Sejak saat itu, Folger sempat menghilang sebelum kembali turun dalam tes mesin baru Moto2. Folger juga dikabarkan terlihat dalam tes privat terbaru di Sirkuit Aragon, Spanyol meski tidak menunggangi motor Yamaha.
Namun demikian, masih belum dipastikan apakah Jonas Folger akan mendapat jatah wildcard pada musim depan.
Dari tim pabrikan lainnya, Aprilia juga memastikan menggaet pebalap KTM Bradley Smith sebagai pebalap penguji mereka tahun depan.
Kesempatan tampil sebagai pebalap wildcard yang diberikan Aprilia membuat Smith menutup tawaran posisi pebalap penguji dari KTM.
Smith juga digadang-gadang akan tampil dalam kelas baru MotoGP yaitu MotoE bersama tim SIC Racing pada tahun depan.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar