Pebalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, menggaris bawahi dua poin penting yang dia alami ketika balapan pada GP San Marino yang berlangsung Minggu (9/9/2018).
Pebalap Spanyol tersebut mengatakan jika ada yang salah dengan kondisi motor Movistar Yamaha yang ia tunggahi selama satu setengah tahun ini.
Puncaknya, Vinales merasa jika tidak ada perubahan yang cukup signifikan di timnya pada balapan MotoGP San Marino kemarin.
"Ini sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Kami masih terus menderita selama balapan dan kami masih terus berusaha untuk memahami apa yang sebenarnya menjadi kelemahan kami," ujar Vinales seperti dikutip BolaSport.com dari Yamahamotogp.com.
Vinales yang memulai balapan dari urutan ketiga dan memiliki catatan waktu tercepat di latihan bebas empat justru harus puas finis urutan kelima.
Padahal, menurut Vinales, Sirkuit Misano di San Marino seharusnya bisa menjadi salah satu sirkuit yang bisa menghasilkan podium untuk Movistar Yamaha jika melihat catatan waktu selama latihan bebas.
Namun, nyatanya baik Vinales maupun Valentino Rossi gagal meraih podium di MotoGP San Marino 2018 akhir pekan lalu.
(Baca Juga: Acap Dibilang Provokatif, Begini Pembelaan Kevin Sanjaya Sukamuljo)
"Aragon juga akan sulit karena panas dan licin tetapi kami memiliki beberapa ide untuk melakukan perbaikan dan akan kami coba," ujar Vinales mengomentari balapan selanjutnya.
Untuk itulah, Vinales berharap jika dua poin penting yang ia keluhkan segera diatasi untuk mengatasi Sirkuit Aragon di Spanyol.
"Salah satu masalahnya ada di sistem pengereman. Selain itu, pada balapan Misano saya juga banyak mengalami gangguan di ban depan. Jadi, kita lihat nantilah," kata Vinales.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | yamahamotogp.com |
Komentar